Kaum muslimin kita harus bisa mendudukan perkara mimpi dengan benar dari sisi pandangan Islam, tanpa ada pemahaman yang benar dari pandangan Islam, maka akan ada di antara kita tidak akan suka dan bahkan iri hati dengan mimpi-mimpi baik yang diberikan kepada kaum muslimin lainnya.
(a) Al-quran begitu banyak menjelaskan perihal mimpi, dan juga contoh-contohnya. Mimpi yang buruk berakibat fatal, misalkan mimpinya firaun, mimpi yang baik akan ada kebaikan, misalnya mimpi nabi yusuf as.
(b) Banyak sekali para shahabat RA yang bermimpi yang baik, dan kadangkala di sampaikan kepada Rasulullah SAW untuk mendapatkan tanggapannya.
(c) Kitab shahih Muslim begitu banyak penjelasan perihal mimpi dengan baik dan jelas di dalamnya. Banyak sekali dalil yang begitu jelas perihal mimpi. Jadi kita bisa menggali perihal mimpi itu dengan baik dan jelas.
(d) para ulama sendiri banyak yang menulis perihal mimpi, hal ini agar kaum muslimin bisa meletakan pandangan ketika ada seseorang yang mendapatkan mimpi. Karena ada juga orang-orang di antara kaum muslimin, kadangkala ketika mendengarkan mimpi orang lain yang baik, malahan menjadi guyonan dan bahkan iri hati dan kedengkian. dan berusaha menghilangkan mimpi baik dari seseorang.
(e) Ada juga di antara anda bahkan sampai memberikan tafsir mimpi saja dikatakan sebagai musyrik, dan itu tertulis. Hal ini karena kebodohannya, padahal di jaman Rasulullah SAW dan para Shahabat RA ada yang memberikan tafsir mimpi, dan bahkan ulama salaf dulu saja menjelaskan perihal mimpi dari seseorang, kadangkala mimpi bisa saja sama tetapi arti bisa berbeda.
ISTIDRAJ jebakan kenikmatan
6 years ago
0 komentar:
Post a Comment