Pages

MENGAKHIRKAN DAN MENIGGALKAN SHOLAT

Assalamu'alaikum`warahmatullahi`wabarakatuh

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim

Menjaga shalat adalah wasiat terakhir Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika sekarat untuk umatnya.
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رضي الله عنها, أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- حِينَ حُضِرَ جَعَلَ يَقُولُ « الصَّلاَةَ الصَّلاَةَ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ».
Artinya: "Ummu Salamah radhiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ketika dalam keadaan sekarat bersabda: "Jagalah shalat, jagalah shalat dan budak-budak kalian".( HR. Ahmad.)
اَللَّهُمَّ صَلِِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَىآلِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
:: MENGAKHIRKAN DAN MENIGGALKAN SHOLAT ::
ღ•As-salamu'alaikum`warahmatullahi`wabarakatuh•ღ
ღBismillahir-Rahmaanir-Rahimღ
Saudara-saudaraRahimakumullah,ketahuilah bahwa sesungguhnya bencana yang dahsyat, perbuatan yang paling buruk, dan aib yang paling nista adalah kurangnya perhatian masyarakat kita pada Sholat Lima Waktu, Sholat Jum'at dan Sholat Berjamaah, padahal semua itu adalah ibadah-ibadah yang dengannya Allah meninggikan derajat dan menghapuskan dosa-dosa maksiat. Dan sholat adalah cara ibadah seluruh penghuni bumi dan langit.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Langit merintih dan memang ia pantas merintih, karena pada setiap tempat untuk berpijak terdapat malaikat yang bersujud atau berdiri (sholat) kepada Allah Azza Wa Jalla." (HR. Imam Turmudzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
Orang yang meninggalkan sholat karena dilalaikan oleh urusan dunia akan celaka nasibnya, berat siksanya, merugi perdagangannya,besar musibahnya, dan panjang penyesalannya.
Dengarkanlah nasihatku tentang nasib orang yang meninggalkan sholat, baik semasa hidup maupun setelah meninggal. Sesungguhnya Allah merahmati orang yang mendengarkan nasihat kemudian memperhatikan dan mengamalkannya.
Allah Azza Wa Jalla berfirman: "Sesungguhnya sholat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa', 4:103)
Abu Hurairah RA meriwayatkan, "Setelah Isya' aku bersama Umar bin Khattab RA pergi ke rumah Abu Bakar AsShiddiq RA untuk suatu keperluan. Sewaktu melewati pintu rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam , kami mendengar suara rintihan. Kami pun terhenyak dan berhenti sejenak. Kami dengar beliau menangis dan meratap."
"Ahh..., andaikan saja aku dapat hidup terus untuk melihat apa yang diperbuat oleh umatku terhadap sholat. Ahh..., aku sungguh menyesali umatku."
"Wahai Abu Hurairah, mari kita ketuk pintu ini," kata Umar RA. Umar kemudian mengetuk pintu. "Siapa?" tanya Aisyah RA. "Aku bersama Abu Hurairah."
Kami meminta izin untuk masuk dan ia mengizinkannya.Setelah masuk, kami lihat Rasulullah sedang bersujud dan menangis sedih, beliau berkata dalam sujudnya:
"Duhai Tuhanku, Engkau adalah Waliku bagi umatku, maka perlakukan mereka sesuai sifat-Mu dan jangan perlakukan mereka sesuai perbuatan mereka."
"Ya Rasulullah, ayah dan ibuku menjadi tebusanmu. Apa gerangan yang terjadi, mengapa engkau begitu sedih?"
"Wahai Umar, dalam perjalananku ke rumah Aisyah sehabis mengerjakan sholat di mesjid, Jibril mendatangiku dan berkata, "Wahai Muhammad, Allah Yang Maha Benar mengucapkan salam kepadamu," kemudian ia berkata, "Bacalah!"
"Apa yang harus kubaca?"
"Bacalah: "Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, mereka kelak akan menemui kesesatan." (QS. Maryam, 19:59)
"Wahai Jibril, apakah sepeninggalku nanti umatku akan mengabaikan sholat?"
"Benar, wahai Muhammad, kelak di akhir zaman akan datang sekelompok manusia dari umatmu yang mengabaikan sholat, mengakhirkan sholat (hingga keluar dari waktunya), dan memperturutkan hawa nafsu. Bagi mereka satu dinar (uang) lebih berharga daripada sholat." Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA.
Abu Darda` berkata, "Hamba Allah yang terbaik adalah yang memperhatikan matahari, bulan dan awan untuk berdzikir kepada Allah, yakni untuk mengerjakan sholat."
Diriwayatkan pula bahwa amal yang pertama kali diperhatikan oleh Allah adalah sholat. Jika sholat seseorang cacat, maka seluruh amalnya akan ditolak.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Abu Hurairah, perintahkanlah keluargamu untuk sholat, karena Allah akan memberimu rezeki dari arah yang tidak pernah kamu duga."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Akan muncul suatu kaum dari umatku yang pandai membaca Al Qur`an. Dimana, bacaan kalian tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bacaan mereka. Demikian pula shalat kalian daripada shalat mereka. Juga EEepuasa mereka dibandingkan dengan puasa kalian. Mereka membaca Al Qur`an dan mereka menyangka bahwa Al Qur`an itu adalah (hujjah) bagi mereka, namun ternyata Al Qur`an itu adalah (bencana) atas mereka. Shalat mereka tidak sampai melewati batas tenggorokan. Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya. (HR Muslim 1773)
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim telah menceritakan kepada kami Ibnu Jabir telah menceritakan kepadaku Busr bin Ubaidullah Al Khadrami, ia mendengar Abu Idris alkhaulani, ia mendengar Khudzaifah Ibnul Yaman
Aku bertanya 'Ya Rasulullah, tolong beritahukanlah kami tentang ciri-ciri mereka!
Nabi menjawab; Mereka adalah seperti kulit kita ini, juga berbicara dengan bahasa kita.
Saya bertanya 'Lantas apa yang anda perintahkan kepada kami ketika kami menemui hari-hari seperti itu?
Nabi menjawab; Hendaklah kamu selalu bersama jamaah muslimin dan imam mereka!
Aku bertanya; kalau tidak ada jamaah muslimin dan imam bagaimana?
Nabi menjawab; hendaklah kau jauhi seluruh firqah (kelompok-kelompok / sekte) itu, sekalipun kau gigit akar-akar pohon hingga kematian merenggutmu kamu harus tetap seperti itu. (Riwayat Bukhari VI615-616, XIII/35. Muslim XII/135-238 Baghawi dalam Syarh Sunnah XV/14. Ibnu Majah no. 3979, 3981. Hakim IV/432. Abu Dawud no. 4244-4247.Baghawi XV/8-10. Ahmad V/386-387 dan hal. 403-404, 406 dan hal. 391-399)
Atha' Al-Khurasaniy berkata, "Sekali saja seorang hamba bersujud kepada Allah di suatu tempat di bumi, maka tempat itu akan menjadi saksinya kelak di hari kiamat. Dan ketika meninggal dunia tempat sujud itu akan menangisinya."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sholat adalah tiang agama, barang siapa menegakkannya, maka ia telah menegakkan agama, dan barang siapa merobohkannya, maka ia telah merobohkan agama." (HR. Imam Baihaqi)
"Barang siapa meninggalkan sholat dengan sengaja, maka ia telah kafir." (HR. Bazzar dari Abu Darda`), kafir yang dimaksud disini adalah ingkar terhadap perintah Allah karena perbuatan orang kafir adalah tidak pernah shalat. Dalam Shahih Muslim dijelaskan bahwa Rasulullah saw bersabda yang membedakan antara orang beriman dengan orang kafir adalah shalat. Maka maukah kita disamakan dengan orang kafir, padahal Rasulullah saw bersabda"Barangsiapa mengikuti kebiasaan suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut". Orang2 kafir adalah orang yang tidak pernah shalat, maukah kita termasuk golongan mereka.
"Barang siapa bertemu Allah sedang ia mengabaikan sholat, maka Allah sama sekali tidak akan mempedulikan kebaikannya." (HR. Thabrani)
"Barang siapa meninggalkan sholat dengan sengaja, maka terlepas sudah darinya jaminan Muhammad." (HR. Imam Ahmad dan Baihaqi)
"Allah Azza Wa Jalla telah mewajibkan sholat lima waktu kepada hamba-Nya. Barang siapa menunaikan sholat pada waktunya, maka di hari kiamat, sholat itu akan menjadi cahaya dan bukti baginya. Dan barang siapa mengabaikannya,maka ia akan dikumpulkan bersama Firaun dan Haman." (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad) .
Menjaga shalat adalah wasiat terakhir Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika sekarat untuk umatnya.
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رضي الله عنها, أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- حِينَ حُضِرَ جَعَلَ يَقُولُ « الصَّلاَةَ الصَّلاَةَ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ».
Artinya: "Ummu Salamah radhiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ketika dalam keadaan sekarat bersabda: "Jagalah shalat, jagalah shalat dan budak-budak kalian".( HR. Ahmad.)
اَللَّهُمَّ صَلِِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَىآلِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
*Wasiat ini mudah-mudahan sangat bermanfaat buat kita semuanya umat Islam. Tugas kita semua untuk saling mengingatkan sesama Muslim akan Adanya Kuam yang mengakhiri dan meninggalkan Sholat di Akhir Zaman !
ღMaha Suci Engkau ya Allah! Belum sempat kami Memuji-Mu , Sebagaimana Layaknya Engkau dipuji , Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Terpuji !
ღ Maha Suci Engkau ya Allah , Betapa Kami Lalai Mengingat-Mu ya Allah, Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengingat!
ღ Maha Suci Engkau ya Allah , Kami Kerap Lalai Mensyukuri Nikmat-Mu , Dan Tiada Tempat Kami Bersyukur Kecuali Kepada-Mu Ya Allah!
ღ Maha Suci Engkau Ya Allah! Sesungguhnya , Tiada Daya Bagi Kami Untuk Menjangkau Dalam Memuja-Mu sebagaimana layaknya Engkau di puji!
ღ Maha suci Engkau Ya Allah,dan aku memuji-MU dan aku bersaksi bahwa tiada Allah melainkan Engkau, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-MU...Aamiin ya Rabbal'alamin
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

KISAH UNIK SEORANG PENGAJAR AL-QURAN

Kisah ini disampaikan oleh salah seorang pengajar al-Quran al-Karim di salah satu masjid di Makkah al Mukarramah.
Ia berkata: "Telah datang kepadaku seorang anak kecil berusia tidak lebih dari sepuluh tahun yang ingin mendaftarkan diri dalam halaqah. Maka aku bertanya kepadanya: 'Apakah engkau hafal sebagian dari al Quran?'

Ia berkata: 'Ya.'
Aku bertanya kepadanya: 'Bacakan dari juz 'amma!'
Maka kemudian ia membacanya.
Aku bertanya lagi: 'Apakah kamu hafal surat tabaarak (al Mulk)?'
Ia menjawab: 'Ya.'
Aku pun takjub dengan hafalannya dalam usia yang masih dini."
Aku bertanya kepadanya tentang surat an Nahl. Ternyata ia hafal juga, maka semakin bertambah kekagumanku atasnya. Kemudian aku ingin mengujinya dengan surat-surat yang panjang,
aku bertanya: "Apakah engkau hafal surat al-Baqarah?"
Ia menjawab: "Ya."
Dan ia membaca surat itu tanpa salah sedikit pun.
Kemudian aku berkata: "Wahai anakku apakah engkau hafal al Quran?"
Ia menjawab: "Ya."

Subhanallah, dan apa yang Allah kehendaki pasti akan terjadi! Aku memintanya untuk datang esok hari bersama dengan orang tuanya, sedangkan aku sungguh benar-benar takjub. Bagaimana mungkin bapaknya melakukan hal tersebut?!

Suatu kejutan besar ketika bapak anak tersebut hadir.
Aku melihat penampilannya tidak menunjukkan orang yang komitmen kepada as-sunnah.

Segera ia berkata kepadaku :
"Saya tahu Anda heran kalau saya adalah ayahnya, tapi saya akan menghilangkan rasa keheranan Anda. Sesungguhnya di belakang anak ini ada seorang wanita yang setara dengan seribu laki-laki. Aku beritahukan kepada Anda, bahwa aku di rumah memiliki tiga anak yang semuanya hafal al-Quran. Dan anakku yang paling kecil, gadis berusia 4 tahun, sudah hafal juz 'amma."
Aku kaget dan bertanya: "Bagaimana bisa seperti itu?!"
ia mengatakan bahwa ibu mereka ketika mereka mulai bisa berbicara pada usia bayi, maka ia memulainya dengan menghafalkan al Quran dan memotivasi mereka untuk itu. Siapa yang hafal pertama kali, maka dialah yang berhak memilih menu untuk makan malam hari itu. Siapa yang melakukan muraja'ah (setor hafalan) pertama kali, dialah yang berhak memilih kemana kami akan pergi mengisi liburan mingguan. Dan siapa yang mengkhatamkan pertama kali, maka dialah yang berhak menentukan kemana kami harus mengisi liburan. Seperti inilah, istriku menciptakan suasana kompetisi (persaingan) dalam menghafal dan melakukan muraja'ah.

Ketika merenungkan dan memikirkan kisah yang penuh pelajaran ini, kami mendapati bahwa seorang wanita shalihah yang senantiasa memperhatikan kebaikan rumah tangganya, maka dialah wanita yang Nabi telah berwasiat pada kaum laki-laki untuk memilihnya sebagai pasangan hidup.

Meninggalkan orientasi harta, kecantikan dan kedudukan.
Maka benarlah ketika Rasulullah bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا ,وَحَسَبِهَا ,وَجَمَالِهَا ,وَلِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنَ تَرِبَتْ يَدَاكَ«

"seorang wanita dinikahi karena empat hal, karena hartanya, kedudukannya, kecantikannya dan agamanya. Maka dapatkan wanita yang memiliki agama (niscaya kamu beruntung) jika tidak maka kamu akan merugi (hina) ."(HR. Bukhari)

Nabi bersabda:

»الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ«

"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah." (HR. Muslim)

Selamat atasnya (ibu anak tersebut) yang telah menjamin masa depan anak-anaknya dengan menjadikan al Quran sebagai pemberi syafaat kepada mereka kelak di hari kiamat.

Nabi bersabda:

»يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ اقْرَأْ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِيْ دَارِ الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ كُنْتَ تَقْرَؤُهَا«

"Akan dikatakan kepada orang yang hafal al-Quran pada hari kiamat, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dalam kehidupan dunia, karena sesungguhnya kedudukanmu (derajat tingkatanmu) adalah pada ayat terakhir yang engkau baca." (HR. Ibnu Hibban)

Maka bayangkanlah sekarang datangnya hari-hari itu, ketika ibu itu berdiri di padang mahsyar. Ia akan melihat anak-anaknya terus naik dan naik di hadapannya, dan tiba-tiba mereka berada di tempat yang paling tinggi. Kemudian dibawakan kepadanya mahkota al waqaar (kemuliaan) yang diletakkan di atas kepalanya. Apa yang akan dilakukan anak-anak kita jika dikatakan kepada mereka:

"Bacalah!"
Maka kemanakah (hafalan) mereka akan sampai?
Apakah akan diletakkan di atas kepala kita sebuah mahkota?
Jika didatangkan timbangan amal, maka berapa banyak lagu-lagu yang mereka hafalkan?!!

Berapa banyak gambar-gambar porno yang ada dalam HP mereka?
Berapa banyak bluetooth dengan materi menjijikkan?
Semua ini akan menjadi modal dalam timbangan amal kedua orang tua mereka!!.

Rasulullah bersabda :

»كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيْرُ الَّذِيْ عَلىَ النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْؤُوْلٌ عَنْهُمْ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلىَ أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْؤُوْلٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلىَ بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْؤُوْلَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلىَ مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْؤُوْلٌ عَنْهُ أَلَا فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَ كُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ«

"Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungjawa­ban atas kepemimpinannya­. Seorang pemimpin atas manusia adalah pemimpin dan dia akan dimintai pertanggungjawa­ban atas mereka. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan dia akan dimintai pertanggungjawa­ban atas mereka. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan anaknya dan ia akan dimintai pertanggungjawa­ban atas mereka. Dan seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya dan ia akan dimintai pertanggungjawa­ban atasnya. Ketahuilah bahwa setiap dari kalian adalah pemimpin dan setiap dari kalian akan dimintai pertanggungjawa­ban atas kepemimpinannya­." (HR. Bukhori)
Tidaklah Allah mengaruniakan kepada kita keturunan agar kita memperbanyak orang-orang yang bermaksiat kepada-Nya.
Akan tetapi agar mereka bersyukur dan ingat, apakah anak kita termasuk dari kalangan mereka?

Wahai setiap ibu, wahai saudariku semua!
Mulailah dengan mendidik dan memperbaiki anak-anak kalian.
Jadikanlah huruf dan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai pemberat timbangan amal kalian dan saksi bagi kalian pada hari perhitungan. Hari dimana Al-Qur'an akan memberikan syafaat kepada pembacanya pada hari kiamat. Hari dimana para penghafal Al-Qur'an menempati tempat yang tinggi. Dan akan bersama mereka (orang tua mereka) menempati tempat yang tinggi.
Tentunya risalah ini juga untuk para bapak.
Bayangkan wahai para bapak, jika Anda menjadikan anak Anda hafal al-Quran. Setiap kali ia membaca satu huruf, Anda akan mendapatkan pahala setiap huruf yang ia baca dari al-Quran dalam hidupnya. Maka jadilah Anda dengan menjaga anak Anda untuk menghafalnya dengan pertolongan dari Allah Ta'ala.

Saya memohon kepada Allah agar menjaga putra putri kita, dan menjadikan mereka orang-orang yang memberi hidayah dan mendapatkan hidayah.

Aamiin
Subhanallah

BID'AH HASANAH

1. Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu hal yang baru dalam perkara kami ini yang tidak ada (perintahnya dari kami) maka tertolak (H.R alBukhari dan Muslim). Dalam riwayat Muslim: Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang tidak ada perintah kami, maka tertolak.

2.RASULULLAH SAW bersabda : sebaik2 ucapan adalah kitab ALLAH. Sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Muhammad , sejelek2 perkara adalah perkara yg baru dan setiap bid'ah itu kesesatan (HR Muslim 867)

3.RASULULLAH SAW bersabda : Barang siapa yg memulai perbuatan baik dalam islam maka ia akan memperoleh pahalanya, dan pahala orang2 yg melakukannya sesudahnya tanpa di kurang sedikitpun pahala dari mereka dan barang siapa yg memulai perbuatan jelek maka ia akan memperoleh dosanya dan dosa orang2 yg melakukan sesudahnya tanpa di kurangi sedikitpun dari dosa mereka (HR Muslim 1017)

Jelas sekali bahwa dalam hadits pertama dan kedua di nyatakan bahwa segala sesuatu yg baru, itu sesat namun di dalam hadits yg ke 3 di pertegas bahwa siapa yg memulai perbuatan baik dalam islam, dia dapat pahala dan pahala orang2 yg mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka, adapun siapa yg memulai perbuatan, yg buruk dalam islam maka dia mendapakan dosa dan dosa orang2 yg mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka,,,,
Maka hadits ke 3 ini adalah penjelasan yg membatasi ma'na hadits kullu bid'ah dholalah (maksud dari hadits ini adalah bid'ah yg buruk dalam islam)

Karena jelas di hadits ke tiga NABI mnyatakan bahwa BARANG SIAPA YG MEMULAI KEBAIKAN MAKA DIA DAPAT PAHALA (NABI GAK MEMBATASI KEBAIKAN INI DI ZAMAN NABI SAJA TP INI UNTUK SETERUSNYA,DAN TIDAK DI BATASI APAKAH IA DI CONTOHKAN ATAUKAH TIDAK DI CONTOHKAN OLEH NABI SAW )

Dari Ibnu Syihaab[1], dari 'Urwah bin Az-Zubair[2], dari 'Abdurrahmaan bin 'Abd Al-Qaariy[3], bahwasannya ia berkata : "Aku pernah keluar bersama 'Umar bin Al-Khaththaab di bulan Ramadlaan menuju masjid. Ternyata orang-orang shalat terpencar-pencar dalam beberapa kelompok. Ada orang yang shalat sendirian, ada pula orang yang shalat dengan diikuti sekelompok orang. Lalu 'Umar berkata : "Demi Allah, sesungguhnya aku memandang, seandainya aku kumpulkan mereka di belakang satu imam, niscaya itu lebih utama". Akhirnya ia pun mengumpulkan mereka di belakang Ubay bin Ka'b. Kemudian aku ('Abdurrahmaan) keluar bersamanya di malam yang lain dimana orang-orang shalat di belakang satu imam mereka. Lalu 'Umar berkata : "SEBAIK-BAIK BID'AH ADALAH INI…." [Al-Muwaththa', 1/476-477 no. 270].

PERHATIKAN UCAPAN UMAR "SEBAIK-BAIK BID'AH ADALAH INI" Ini adalah pernyataan Umar ra Bahwa bidah ada yg baik (bidah Hasanah)

Dan masih banyak hadist-hadist shahih dan riwayat lainnya yg menyatakan bahwa para sahabat Nabi juga berbuat bidah hasanah yg tidak bisa dicantumkan disini
Seperti sholat sunnah setelah wudhu oleh Bilal ra, 2x adzan sholat jumat oleh Ustman ra, sholat sunnah sebelum dihukum mati oleh Khubayb ra dan Zayd ra, yang semuanya tidak pernah dicontohkan Nabi saw

Imam Syafii rahimahullah berkata,

Bidah itu ada dua macam yaitu bidah mahmudah/hasanah (yang terpuji) dan bidah madzmumah/dholalah (yang tercela). Jika suatu amalan bersesuaian dengan tuntunan Rasul, itu termasuk amalan terpuji. Namun jika menyelisihi tuntunan, itu termasuk amalan tercela[2]

komentar Imam Syafi'i:

Sesuatu yang diada-adakan (dalam agama) ada dua macam: Sesuatu yang diada-adakan (dalam agama) bertentangan dengan Al-Qur'an, Sunnah Nabi SAW, prilakuk sahabat, atau kesepakatan ulama maka termasuk bid'ah yang sesat; adapun sesuatu yang diada-adakan adalah sesuatu yang baik dan tidak menyalahi ketentuan (al Qur'an, Hadits, prilaku sahabat atau Ijma') maka sesuatu itu tidak tercela (baik). (Fathul Bari, juz XVII: 10)

Kesimpulan : Yang menganggap bidah hasanah itu sesat berarti telah menganggap Rosulullah saw, Umar bin Khattab ra, Bilal ra, Utsman ra, Khubayb ra Zayd ra dan Imam Syafi'i sesat.
Yang merasa lebih berilmu dan lebih alim dari Imam Syafi'i (Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Hambali) silahkan membuat mahdzab sendiri gak usah ngaku2 sebagai ASWAJA

Malam Pertama di Kubur

Utsman bin Affan ketika mendengar jenazah tersiar, ia menangis sampai pingsan sehingga orang-orang membawanya seperti jenazah ke rumahnya. Mereka bertanya kepadanya dalam satu kesempatan, ''Apa yang terjadi padamu?''

Utsman menjawab, ''Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ''Kuburan itu tempat pertama di akhirat.'' Hadits Riwayat Ahmad.

Jika seorang hamba selamat darinya, maka sungguh ia sangat berbahagia. Tapi jika ia disiksa di dalam kubur, kita berlindung kepada Allah SWT, sungguh ia telah merugi di akhir keseluruhannya.

Aidh Al Qarni mengisahkan dalam bukunya Sentuhan Spiritual Aidh Al Qarni, ''Kubur itu dari sebagian taman surga atau lubang dari sebagian lubang neraka. Jika ia baik, maka yang setelahnya merupakan yang terbaik di sisi Tuhan. Tapi jika buruk, maka setelahnya lebih menyengsarakan bagi hamba yang berpaling dari jalan Allah.

Aidh Al Qarni melanjutkan, ''Aku mendatangani kuburan, aku kemudian memanggilnya, ''Di manakah orang yang diagungkan dan orang yang dihinakan? Mereka semua musnah, tiada pemberi kabar. Dan, mereka semua mati dan kabar itu pun mati.

Wahai orang yang bertanya kepadaku tentang orang-orang yang telah berlalu, tidakkah engkau mengambil pelajaran dari sesuatu yang telah berlalu. Anak-anak orang kaya itu pergi dan berlalu, maka keindahan bentuk itu pun dihapuskan.

Aidh Al Qarni mengisahkan, aku datang ke kuburan. Kuburan para pemimpin dan para bawahan. kuburan raja dan rakyat jelata, kuburan orang-orang kaya dan orang-orang miskin. Semua sama di sisi Allah.

Apakah Anda melihat kuburan yang unggul dari kuburan yang lain? Apakah malaikat itu terjun ke dalam kubur yang terbuat dari emas atau perak? Demi Allah, ia telah meninggalkan kerajaan, istana, tentara dan segala sesuatu yang ia miliki. Ia mengenakan sepotong kain, seperti yang kita kenakan. Dan, ia pun dikuburkan di dalam tanah.

''Wahai Anak Adam, ibumu telah melahirkanmu dalam keadaan menangis, sementara orang-orang di sekelilingmu, tertawa penuh rasa bahagia. Maka, beramallah untuk dirimu agar engkau menjadi orang yang tertawa penuh bahagia ketika orang-orang di sekelilingmu menangis pada hari kematianmu.''

Di antara manusia, masih ada yang beramal untuk hari kematian itu. Mereka selalu siap untuk bertemu dengan Allah SWT. Mereka selalu mengamati detik kematian itu dalam setiap saat.

HAK-HAK SESAMA MUSLIM

Persaudaraan sesama muslim menjadi salah satu prinsip penting di dalam Islam. Kecintaan sesama muslim sangat ditekankan demi terwujudnya suatu lingkungan yang kondusif. Dalam permisalan yang indah, Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallammenggambarkan persaudaraan sesama muslim sebagai suatu bangunan yang kokoh seperti sabda beliau shallallahu 'alaihi wa sallam
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ شَيْءٌ، تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
"Permisalan kaum mukminin dalam sikap saling mencintai, dan saling kasih sayang mereka sebagaimana satu badan. Apabila satu anggota badan sakit, seluruh anggota badan ikut merasakan, dengan tidak bisa tidur dan demam" ( HR Muslim dari sahabat Nu'man bin Basyir).
Agar tercapai persaudaraan sesama muslim yang indah ini, setiap muslim harus memenuhi setiap kewajiban yang menjadi hak untuk saudaranya sesama muslim, dengan tidak berlebihan ataupun mengurangi. Allah ta'ala telah memerintahkan untuk berbuat adil, berbuat baik dan memenuhi hak saudaranya. Hak sesama muslim ini sangatlah banyak diantaranya adalah seperti sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
«حق المسلم على المسلم ست : إذا لقيته فسلم عليه، وإذا دعاك فأجبه، وإذا استنصحك فانصح له، وإذا عطس فحمد الله فسمته، وإذا مرض فعده وإذا مات فاتبعه »
"Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam: Jika engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika dia mengundangmu maka datanglah, jika dia meminta nasehat kepadamu maka berilah nasehat, jika dia bersin lalu mengucapkan Alhamdulillahmaka doakanlah, jika dia sakit maka jenguklah, dan jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya " (HR. Muslim).
Berikut ini adalah diantara hak sesama muslim yang harus dipenuhi:
• Mengucapkan Salam
Salam merupakan doa, dengan mengucapkan salam kepada saudara kita berarti telah mendoakan kebaikan kepada saudara kita. Tujuan dari mengucapkan salam adalah untuk menumbuhkan rasa cinta diantara sesama muslim sebaimana sabda Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallam
لا تدخلون الجنة حتى تؤمنوا، ولا تؤمنوا حتى تحابوا، أولا أدلكم على شيء إذا فعلتموه تحاببتم؟ أفشوا السلام بينكم
"Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman. Dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang apabila kalian kerjakan kalian akan saling mencinta? Sebarkanlah salam diantara kalian." (HR. Muslim dari sahabat Abu Hurairah).
Mengucapkan salam terlebih dahulu hukumnya sunah muakad, sedangkan menjawab salam hukumnya fardhu kifayah (jika sudah ada sebagian besar orang yang mengerjakannya maka gugurlah kewajiban tersebut atas yang lain). Jika salah seorang memberi salam kepada beberapa orang, kemudian diantara mereka ada yang menjawabnya maka ini sudah cukup bagi yang lainnya.
Dalam mengucapkan salam disunahkan beberapa hal, diantaranya :
o Yang muda mengucapkan salam kepada yang tua
o Kelompok orang yang jumlahnya kecil mengucapkan salam kepada kelompok orang yang jumlahnya lebih banyak
o Orang yang naik kendaraan mengucapkan salam kepada orang yang berjalan.
Namun, apabila hal-hal di atas tidak dilakukan oleh pihak yang seharusnya memulai memberikan salam terlebih dahulu, tidaklah mengapa pihak yang lain mengucapkan salam terlebih dahulu agar sunnah tetap berjalan.
• Memenuhi Undangannya
Memenuhi undangan hukumnya sunnah muakad, karena akan menyenangkan pihak yang mengundang apabila kita memenuhi undangannya dan dapat mendatangkan rasa cinta dan persatuan. Hukum memenuhi undangan diatas berlaku umum untuk semua jenis undangan baik berupa
undangan makan atau

acara lain termasuk

undangan untuk membantu atau menolong pihak yang mengundang. Namun berbeda dengan undangan walimatul 'urs (resepsi pernikahan), hukum menghadirinya adalah wajib dengan syarat-syarat sebagai berikut: undangan pada hari pertama, orang yang mengundang adalah seorang muslim, undangan ditujukan khusus untuknya bukan undangan yang ditujukan untuk umum, yang mengundang mendapatkan harta dari penghasilan yang halal, dan tidak ada kemungkaran dalam walimah.
• Memberi Nasehat
Apabila ada saudara kita sesama muslim yang meminta nasehat kepada kita maka berikanlah nasehat kepadanya. Karena memberikan nasehat merupakan bagian dari perintah agama sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam:
«الدين النصيحة » قلنا : لمن؟ قال : «لله ولكتابه ولرسوله ولأئمة المسلمين وعامتهم »
"Agama adalah nasehat untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, dan pemimpin kaum muslimin, dan untuk semua kaum muslimin" (HR Muslim)
Ibnu Ustaimin rahimahullah mengatakan bahwa nasehat untuk muslim bisa berupa nasehat untuk beribadah kepada Allah, memerintahkan yang ma'ruf, melarang perbuatan munkar, atau berbuat baik.
Memberikan nasehat bisa menjadi suatu kewajiban bagi kita apabila kita melihat saudara kita melakukan suatu hal yang berakibat buruk padanya ataupun mendatangkan dosa atasnya. Sebagai seorang muslim kita wajib menasehatinya walaupun saudara kita itu tidak meminta nasehat. Berbeda ketika saudara kita berbuat hal yang tidak mendatangkan dosa tetapi ada perbuatan lain yang kita lihat lebih mendatangkan manfaat atasnya, kita tidak berkewajiban menasehati saudara kita tersebut kecuali apabila dia meminta nasehat.
• Mendoakannya ketika bersin
Mendoakan seorang muslim yang bersin kemudian dia memuji Allah hukumnya wajib. Wajib pula bagi yang bersin menjawab doa tersebut sebagai mana sabda Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallam: "Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaknya ia mengucapkan الحمدلله (Segala puji bagi Allah), sedangkan yang mendengarnya mengucapkan يرحمك الله (Semoga Allah merahmatimu), lalu membalas dengan ucapan يهديكم الله و يصلح بالكم ( Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki urusanmu). (HR Bukhari).Jika dia terus bersin dan sudah didoakan tiga kali maka ucapkanlah yang keempat عافاك الله(Semoga Allah mengampuni mu) sebagai pengganti dari ucapan يرحمك الله.Sementara apabila kita mendengar orang kafir bersin dan memuji Allah maka ucapkanlah kepadanya يهديكم الله و يصلح بالكم ( Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki urusanmu). (HR At tirmidzi)
bersambung insyaallah
***

MUKJIZAT CAIRAN KETUBAN

Cairan ketuban secara khusus diproduksi untuk janin. Menurut Harun Yahya, cairan itu untuk menjamin organ-organ janin siap untuk berfungsi setelah lahir. Sang janin, ketika di dalam rahim, menggunakan cairan ketuban untuk berlatih menyesuaikan diri dengan dunia luar dengan cara menelan cairan tersebut secara teratur.

Dengan cara ini, lidah sang janin mulai merasakan rasa pahit, rasa manis, rasa asin dan asam. Setelah itu, kelenjar ludah mulai berfungsi. Cairan ketuban yang ditelan oleh janin akan membuat si janin menyiapkan usus untuk fungsi penyerapannya, dan membuat ginjal bekerja karena perlunya penyaringan konstan cairan tersebut dari darah.

Cairan yang diserap dari ginjal dikirimkan kembali ke cairan ketuban, tanpa mencemarinya, karena ginjal memiliki kemampuan, berbeda dengan fungsi nantinya, menyaring dan mensterilkan cairan yang ditelan oleh si janin. Dan cairan ini, sama seperti saat anda membersihkan kolam renang, secara terus menerus dibersihkan dengan bantuan sedikit cairan lain.

Seiring dengan perkembangannya, cairan saluran cerna mulai disekresikan ke dalam lambung agar sistem pencernaan siap sepenuhnya. Dan sel-sel usus janin yang baru terbentuk memperoleh kemampuan untuk membedakan antara gula dan garam dan kemudian mengembalikan produk-produk sisa khusus ke darah sang ibu. Dengan cara ini, baik usus maupun ginjal sama-sama bekerja.

''Cairan ketuban dicerna oleh usus janin setiap tiga jam, berarti delapan kali sehari dan dikembalikan ke ibu melalui darah,'' papar pemilik nama asli Adnan Oktar itu.

Cairan yang tertelan dilepaskan ke kolam cairan ketuban, baik dari rahim ibu maupun dari paru-paru dan ginjal janin tempat cairan tersebut terbentuk. Dengan begitu, jumlah cairan ini, yang sangat penting bagi sang janin, tetap konstan. Karena sistem yang sempurna ini, sistem pencernaan janin bekerja tanpa membahayakan si janin.

Cairan ketuban tidak hanya mempersiapkan sistem pencernaan untuk masa setelah lahir, tapi juga menjamin si janin dapat bergerak lebih nyaman di dalam rahim sang ibu. Janin mengapung di dalam cairan ini sama seperti perahu dayung yang terikat di pelabuhan.

Dalam keadaan ini, janin dapat bergerak dengan sangat aman di dalam rahim sang ibu. Cairan ini juga melindungi si janin dari setiap trauma dari luar. Tekanan dari arah manapun terhadap cairan ini disebarkan secara merata ke segala arah sehingga melindungi sang janin dari efek yang membahayakan. Sebagai contoh, jika si ibu berlari, guncangan yang terjadi tidak menimbulkan efek terhadap si janin; sama seperti gabus yang diguncang di dalam tabung yang berisi air.

Sistem perlindungan yang sangat sempurna ini telah diciptakan untuk janin, setiap jenis bahaya yang mungkin terjadi telah diramalkan dan tindakan pencegahan terhadapnya pun telah disiapkan.

Keberadaan cairan ketuban juga penting bagi kesehatan sang ibu. Cairan ini mengisi seluruh rahim ibu, sehingga saat janin tumbuh dan makin berat, tidak menimbulkan tekanan terhadap rahim. Jika cairan ini tidak ada, janin yang terus tumbuh akan menyebabkan rahim terdesak ke bawah dan tekanan balik yang diberikan dinding rahim akan menyebabkan perkembangan janin yang normal menjadi tidak mungkin.

Cairan khusus ini memenuhi kebutuhan penting lainnya bagi janin, yaitu suhu yang tetap. Telah diketahui bahwa cairan menyebarkan panas secara merata. Cairan ketuban didaur ulang secara terus menerus dan memiliki suhu yang tetap. Panas yang dibutuhkan untuk perkembangan janin disebarkan secara merata ke segala arah.

Jika terdapat masalah yang berhubungan dengan produktivitas cairan, keberlangsungan penjernihan ataupun penyesuaian volume cairan ini, maka pertumbuhan alami janin akan terganggu. Sebagai contoh, jika jumlah cairan ketuban kurang dari yang dibutuhkan, atau jika cairan ini tidak ada sama sekali, maka serangkaian ketidaknormalan akan mulai terjadi.

Anggota gerak si janin lemah dan menjadi cacat, sendi-sendinya menyatu, kulitnya menjadi kendor, dan karena adanya tekanan, wajah menjadi cacat. Masalah yang paling serius adalah perkembangan paru yang terganggu dan si bayi mati segera setelah lahir.

Semua ini memperlihatkan kepada kita bahwa sejak dari keberadaan manusia hingga saat ini, produksi cairan ketuban berlangsung secara terus menerus secara sempurna. Tanpa cairan ini, janin tidak dapat berkembang di dalam rahim ibunya. Kenyataan ini sepenuhnya meruntuhkan pernyataan para ahli evolusi bahwa perkembangan terjadi setahap demi setahap pada satu periode waktu.

Jika satu tahap dalam penciptaan seorang manusia tidak terjadi, sebagai contoh seperti yang baru kami uraikan, jika produksi cairan ketuban kurang, kelahiran tidak akan pernah terjadi dan ras manusia tidak akan pernah ada. Dengan demikian, tidak dapat dinyatakan bahwa cairan ketuban mulai diproduksi setelah suatu periode waktu saat kebutuhan akan cairan ini muncul.

Cairan ini harus ada seiring dengan keberadaan janin. Adalah tidak mungkin menyatakan bahwa cairan ini, yang memiliki fungsi yang sangat penting, dibentuk secara kebetulan. Mengatakan bahwa makhluk yang rumit menjadi hidup adalah mengatakan bahwa makhluk tersebut telah diciptakan.

Tidaklah mungkin tindakan kebetulan dapat memperhitungkan, menentukan kebutuhan, memilih segala sesuatu yang cocok dengan kebutuhan tersebut dan menggunakannya pada waktu dan tempat yang tepat.

Jelas bahwa Tuhan lah yang menciptakan cairan ketuban dan sistem-sistem yang terkait dengannya. Dia juga menentukan berapa jumlah cairan ketuban yang dibutuhkan.

"Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya." (Qur'an, 13:8).

Ghirah Sang Buya

Assalaamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh

Mungkin banyak yang sudah melupakan buku Ghirah dan Tantangan Terhadap Islam karya Buya Hamka. Buku itu memang tipis saja, nampak tidak sebanding dengan koleksi masif seperti Tafsir Al Azhar, namun tipisnya buku tidak identik dengan kurangnya isi, apalagi pendeknya visi. Sesuai judulnya, buku tersebut membahas masalah-masalah seputar ghirah dengan bercermin pada kasus-kasus yang terjadi di Indonesia. Meskipun buku ini diterbitkan pada awal tahun 1980-an, pada kenyataannya masih banyak pelajaran yang dapat kita ambil untuk dipraktekkan dalam kehidupan di masa kini.

Buya Hamka memulai uraiannya dengan sebuah kasus yang dijumpainya di Medan pada tahun 1938. Seorang pemuda ditangkap karena membunuh seorang pemuda lain yang telah berbuat tidak senonoh dengan saudara perempuannya. Sang pemuda pembunuh itu pun dihukum 15 tahun penjara. Akan tetapi, tidak sebagaimana narapidana pada umumnya, sang pemuda menerima hukuman dengan kepala tegak, bahkan penuh kebanggaan. Menurutnya, 15 tahun di penjara karena membela kehormatan keluarga jauh lebih mulia daripada hidup bebas 15 tahun dalam keadaan membiarakan saudara perempuannya berbuat hina dengan orang.

Dalam sejarah peradaban Indonesia, suku-suku lain pun memiliki semangat yang tidak kalah tingginya dalam menebus kehormatan. Menurut Hamka, bangsa-bangsa Barat sudah lama mengetahui sifat ini. Mereka telah berkali-kali dikejutkan dengan ringannya tangan orang Bugis untuk membunuh orang kalau kehormatannya disinggung. Demikian pula orang Madura, jika dipenjara karena membela kehormatan diri, setelah bebas dari penjara ia akan disambut oleh keluarganya, dibelikan pakaian baru dan sebagainya. Orang Melayu pun dikenal gagah perkasa kalau sampai harga dirinya disinggung. Bila malu telah ditebus, biasanya mereka akan menyerahkan diri pada polisi dan menerima hukuman yang dijatuhkan dengan baik.

Di masa lalu, anak-anak perempuan di ranah Minang betul-betul dijaga. Para pemuda biasa tidur di surau untuk menjaga kampung, salah satunya untuk menjaga agar anak-anak gadis tidak terjerumus dalam perbuatan atau pergaulan yang menodai kehormatan kampung. Pergaulan antara lelaki dan perempuan dibolehkan, namun ada batas-batas tegas yang jangan sampai dilanggar. Kalau ada minat, boleh disampaikan langsung kepada orang tua.

Di jaman Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. dulu pernah ada juga kejadian dahsyat yang berawal dari suatu peristiwa (yang mungkin dianggap) kecil saja. Seorang perempuan datang membawa perhiasannya ke seorang tukang sepuh Yahudi dari kalangan Bani Qainuqa'. Selagi tukang sepuh itu bekerja, ia duduk menunggu. Datanglah sekelompok orang Yahudi meminta perempuan itu membuka penutup mukanya, namun ia menolak. Tanpa sepengetahuannya, si tukang sepuh diam-diam menyangkutkan pakaiannya, sehingga auratnya terbuka ketika ia berdiri. Jeritan sang Muslimah, yang dilatari oleh suara tawa orang-orang Yahudi tadi, terdengar oleh seorang pemuda Muslim. Sang pemuda dengan sigap membunuh si tukang sepuh, kemudian ia pun dibunuh oleh orang-orang Yahudi. Perbuatan yang mungkin pada awalnya dianggap sebagai candaan saja, dianggap sebagai sebuah insiden serius oleh kaum Muslimin. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. pun langsung memerintahkan pengepungan kepada Bani Qainuqa' sampai mereka menyerah dan semuanya diusir dari kota Madinah.

Itulah ghirah, yang diterjemahkan oleh Buya Hamka sebagai "kecemburuan".

Penjajahan kolonial di Indonesia membawa masuk pengaruh Barat dalam pergaulan muda-mudi bangsa Indonesia. Pergaulan lelaki dan perempuan menjadi semakin bebas, sejalan dengan masifnya serbuan film-film Barat. Batas aurat semakin berkurang, sedangkan kaum perempuan bebas bekerja di kantor-kantor. Demi karir, mereka rela diwajibkan berpakaian minim, sedangkan keluarganya pun merasa terhormat jika mereka punya karir, tidak peduli bagaimana caranya. Tidak ada lagi kecemburuan.

Tidak ada yang boleh marah melihat anak perempuannya digandeng pemuda yang entah dari mana datangnya. Suami harus lapang dada kalau istrinya pergi bekerja dengan standar berpakaian yang jauh dari syariat, karena itulah yang disebut "tuntutan pekerjaan".

Sesungguhnya ghirah itu merupakan bagian dari ajaran agama. Pemuda Muslim yang membela saudarinya dari gangguan orang-orang Yahudi Bani Qainuqa' menjawab jerit tangisnya karena adanya ikatan aqidah yang begitu kuat. Menghina seorang Muslimah sama dengan merendahkan umat Islam secara keseluruhan.

Ghirah adalah konsekuensi iman itu sendiri. Orang yang beriman akan tersinggung jika agamanya dihina, bahkan agamanya itu akan didahulukan daripada keselamatan dirinya sendiri. Bangsa-bangsa penjajah pun telah mengerti tabiat umat Islam yang semacam ini. Perlahan-lahan, dikulitinyalah ghirah umat. Jika rasa cemburunya sudah lenyap, sirnalah perlawanannya.

Buya Hamka mengkritik keras umat Muslim yang memuji-muji Mahatma Gandhi tanpa pengetahuan yang memadai. Gandhi memang dikenal luas sebagai tokoh perdamaian yang menganjurkan sikap saling menghormati di antara umat beragama, bahkan ia pernah mengatakan bahwa semua agama dihormati sebagaimana agamanya sendiri. Pada kenyataannya, Gandhi berkali-kali membujuk orang-orang dekatnya yang telah beralih kepada agama Islam agar kembali memeluk agama Hindu. Kalau tidak dituruti keinginannya, Gandhi rela mogok makan. Itulah sikap sejatinya, yang begitu cemburu pada Islam, sehingga tidak menginginkan Islam bangkit, apalagi memperoleh kemerdekaan dengan berdirinya negara Pakistan.

Dua dasawarsa lebih berlalu dari wafatnya Hamka, nyatalah bahwa hilangnya ghirah adalah salah satu masalah terbesar yang menggerogoti umat Islam di Indonesia. Sekarang, orang tua pun rela menyokong habis-habisan anak perempuannya untuk menjadi mangsa dunia hiburan. Para ibu mendampingi putri-putrinya mendaftarkan diri di kontes-kontes model dan kecantikan, yang sebenarnya hanya nama samaran dari kontes mengobral aurat.

Kalau kepada putri sendiri sudah lenyap kepeduliannya, kepada agamanya pun begitu. Makanan fast food dikejar karena prestise, tak peduli keuntungannya melayang ke Israel untuk dibelikan sebutir peluru yang akhirnya bersarang di kepala seorang bayi di Palestina. Kalau dulu seluruh kekuatan militer umat Islam dikerahkan untuk mengepung Bani Qainuqa' hanya karena satu Muslimah dihina oleh tukang sepuh, maka kini jutaan perempuan Muslimah diperkosa, jutaan kepala bayi diremukkan dan jutaan pemuda dibunuh, namun tak ada satu angkatan bersenjata pun yang datang menolong.

Luar biasa generasi anak-cucu Buya Hamka, karena mereka telah benar-benar mati rasa dengan agamanya sendiri. Ketika anak-anak muda dibombardir dengan pornografi, maka umatlah yang dipaksa diam dengan alasan kebebasan berekspresi. Tari-tarian erotis digelar sampai ke kampung-kampung yang penduduknya tak punya cukup nasi di dapurnya, hingga yang terpikir oleh mereka hanya jalan-jalan yang serba pintas. Ramai orang mengaku nabi, sementara para pemuka masyarakat justru menyuruh umat Islam untuk berlapang dada saja. Padahal yang mengaku-ngaku nabi ini ajarannya tidak jauh berbeda: syariat direndahkan, kewajiban-kewajiban dihapuskan, para pengikut disuruh mengumpulkan uang tanpa peduli caranya, orang lain dikafirkan, bahkan para pengikutnya yang perempuan disuruh memberikan kehormatannya pada sang nabi palsu. Atas nama Hak Asasi Manusia, umat disuruh rela berbagi nama Islam dengan para pemuja syahwat.

Atas nama toleransi, dulu umat Islam digugat karena penjelasan untuk Surah Al-Ikhlash dalam buku pelajaran agama Islam dianggap melecehkan doktrin trinitas. Kini, atas nama pluralisme, umat Islam dipaksa untuk mengakui bahwa semua agama itu sama-sama baik, sama-sama benar, dan semua bisa masuk surga melalui agamanya masing-masing. Maka pantaslah bagi kita untuk merenungkan kembali pesan Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar ketika menjelaskan makna dari ayat ke-9 dalam Surah Al-Mumtahanah:

...orang yang mengaku dirinya seorang Islam tetapi dia berkata; "Bagi saya segala agama itu adalah sama saja, karena sama-sama baik tujuannya." Orang yang berkata begini nyatalah bahwa tidak ada agama yang mengisi hatinya. Kalau dia mengatakan dirinya Islam, maka perkataannya itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Karena bagi orang Islam sejati, agama yang sebenarnya itu hanya Islam.

"Kecemburuan adalah konsekuensi logis dari cinta. Tak ada cemburu, mustahil ada cinta."

Dan apabila Ghirah telah tak ada lagi, ucapkanlah takbir empat kali ke dalam tubuh ummat Islam itu. Kocongkan kain kafannya lalu masukkan ke dalam keranda dan hantarkan ke kuburan. (Buya Hamka)

Wassalaamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh


_

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=391367990956500&set=a.382876895138943.92865.272977956128838&type=1&relevant_count=1

Tanda sebelum meninggal

Tanda 100 Hari Sebelum Meninggal:

Ini adalah tanda pertama dari Alloh swt kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Semua orang akan mendapat tanda ini, hanya saja banyak yang tidak menyadarinya.

Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Ashar, seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar….

Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik di hati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada manfaat.
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

Tanda 40 hari Sebelum Meninggal:
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Ashar, bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya diatas arash ALLAH SWT, maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa
Akan terjadi malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung dan linglung seketika…
Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

Tanda 7 Hari Sebelum Meninggal:
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesaktian dimana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan…

Tanda 3 Hari Sebelum Meninggal:
Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahgian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri, jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.
Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi…
Telinganya akan layu, bagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam.

Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakan.

Tanda 1 Hari Sebelum Meninggal:
Akan berlaku sesudah Ashar ketika kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu ashar keesokan harinya….

Tanda Akhir Hidup:
Akan terjadi keadaan bahwa kita akan merasakan sejuk di bagian pusat dan rasa itu akan turun kepinggang dan seterusnya akan naik ke bagian Halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada-Nya yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.

Semua Kekuasaan ALLAH SWT Jadi ini hanya sebagai bahan tadzkiroh saja. bahan bacaan jangan dijadikan pedoman karena bisa membuat kita syirik karena .jangan lupa shalat dan ibadah 2 lainnya perbanyak taobat .

KEBERADAAN ALLAH SWT

Ada jutaan orang yang mengatur lalu lintas jalan raya, laut, dan udara. Mercusuar sebagai penunjuk arah di bangun, demikian pula lampu merah dan radar. Menara kontrol bandara mengatur lalu lintas laut dan udara. Sementara tiap kendaraan ada pengemudinya. Bahkan untuk pesawat terbang ada Pilot dan Co-pilot, sementara di kapal laut ada Kapten, juru mudi, dan lain-lain. Toh, ribuan kecelakaan selalu terjadi di darat, laut, dan udara. Meski ada yang mengatur, tetap terjadi kecelakaan lalu lintas.

Sebaliknya, bumi, matahari, bulan, bintang, dan lain-lain selalu beredar selama milyaran tahun lebih (umur bumi diperkirakan sekitar 4,5 milyar tahun) tanpa ada tabrakan. Selama milyaran tahun, tidak pernah bumi menabrak bulan, atau bulan menabrak matahari. Padahal tidak ada rambu-rambu jalan, polisi, atau pun pilot yang mengendarai. Tanpa ada Tuhan yang Maha Mengatur, tidak mungkin semua itu terjadi. Semua itu terjadi karena adanya Tuhan yang Maha Pengatur. Allah yang telah menetapkan tempat-tempat perjalanan (orbit) bagi masing-masing benda tersebut. Jika kita sungguh-sungguh memikirkan hal ini, tentu kita yakin bahwa Tuhan itu ada.

14 Abad lalu tidak diketahui milyaran benda-benda langit memiliki jalur masing-masing, Allah SWT Berfirman artinya :

Tidaklah mungkin bagi MATAHARI mendapatkan BULAN dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada GARIS edarnya.[Yaa Siin:40]

Sungguhnya orang-orang yang memikirkan alam, insya Allah akan yakin akan eksistensi KEBESARAN Allah :

Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu. [Ar Rad:2]

5 NASEHAT dan 7 WASIAT

Seorang syaikh memberikan NASIHAT kepada muridnya yang akan pergi jauh :

1) Janganlah engkau gantungkan HATI-mu kepada DUNIA kerana sesungguhnya Allah subhanahu wa ta'ala tidak menjadikan dunia ini sebagai tempaat tinggalmu (yang sebenarnya).

2) Jadikan CINTAmu kepada Allah sebab tempat KEMBALImu adalah kepada-Nya.

3) Bersungguh-sungguhlah engkau mendapatkan SYURGA, karena segala sesuatunya tidak akan didapat kecuali dengan KESUNGGUHAN.

4) Putuskan HARAPAN dari MAKHLUK karena sesungguhnya mereka itu SEDIKITPUN tidak ada KUASA di tangan mereka.

5) Rajinlah mengerjakan sholat TAHAJUD karena sesungguhnya PERTOLONGAN itu beserta QIYAMULLAIL (sholat malam)l.

Dan syaikh tadi juga memberikan wasiat yang akan membuatnya takut kepada Allah Subhanahu wa ta'ala yaitu :

1) Orang yang BANYAK BICARAnya janganlah kamu harapkan sangat KESADARAN HATInya.

2) Orang yang BANYAK MAKAN janganlah kamu harapkan sangat KATA-KATA HIKMAT darinya.

3) Orang yang BANYAK BERGAUL dengan manusia janganlah kamu harapkan sangat KEMANISAN IBADAHnya.

4) Orang yang CINTA kepada DUNIA janganlah kamu harapkan sangat KHUSNUL KHATIMAHnya.

5) Orang yang BODOH janganlah kamu harapkan sangat akan HIDUP HATInya.

6) Orang yang memilih BERKAWAN dengan orang yang ZHALIM janganlah kamu harapkan sangat KELURUSAN AGAMANYA.

7) Orang yang mencari KERIDHOAN MANUSIA janganlah harapkan sangat akan KERIDHOAN ALLAH daripadanya."

MANUSIA AKAN BERZINA DI JALANAN, SAAT DUNIA MENJELANG KIAMAT

TELAH banyak kita saksikan pada saat ini perzinaan merebak di mana-mana.
Namun, menjelang hari kiamat, setelah manusia melewati zaman keemasan
(dengan turunnya Nabi Isa AS dan dipimpinnya manusia oleh al-Mahdi), manusia akan hidup dalam kondisi yang seburuk-buruknya, layaknya binatang.

... Rasulullah SAW menceritakan tentang peristiwa itu sebagaimana yang
diriwayatkan Abu Hurairah RA:
"Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya,umat ini tidak akan punah, sampai ada laki-laki mendatangi perempuan, lalu menyetubuhinya di jalan. Lantas orang yang terbaik pada saat itu adalah yang mengatakan: 'Alangkah baiknya jika kamu bersembunyi di balik tembok ini." (HR Abu Ya'la)

Inilah puncak kebejatan manusia dalam perzinaan yang akan terulang kembali di akhir zaman, pasca wafatnya Nabi Isa AS dan Imam Mahdi. Manusia akan kembali ke zaman jahiliyah, bahkan lebih buruk
lagi. Orang-orang yang tidak waras akan melakukan hubungan badan layaknya binatang secara terang-terangan , di jalanan, di jembatan, di tempat terbuka dan banyak ditonton orang.

Parahnya lagi, orang-orang terbaik saat itu tidak mampu berkomentar apa-apa saat menyaksikannya, selain menghimbau agar pelaku zina di tempat itu menyingkir dan melakukannya di tempat yang agak tertutup. Bahkan, ada di antara orang terbaik saat itu yang melihatnya juga tertarik untuk melakukan perbuatan bejat tersebut, namun hati nuraninya meminta dirinya untuk melakukannya di tempat yang tersembunyi. Jika demikian adalah manusia terbaik saat itu, bagaimana dengan manusia bejatnya?

Rasulullah SAW bersabda : "Dan yang tersisa adalah seburuk - buruk manusia, mereka melakukan hubungan intim di dalamnya bagaikan keledai, maka pada merekalah kiamat akan terjadi." (HR Muslim)

Beruntung pada hari ini masih dijumpai orang-orang waras dan sehat yang
mengutuk dan menolak tindakan bejat dan kriminal tersebut.

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

kehancuran gedung WTC sudah tertulis dalam Al Qur'an.

Siapa sangka Kejadian 11 september 2001 ini terdapat dalam Al- Quran. Ternyata Allah telah memberikan kabarnya 14 abad yang lalu tanpa diketahui oleh manusia. Ini adalah salah satu mukjizat Al-Qur'an yang telah membuktikan kejadian pada masa yang akan datang. Tragedi WTC ada dalam Surah At-Taubah Ayat 109 : Terjemahan "Maka apakah orang-orang yang mendirikan bangunannya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang- orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh , lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahannam. Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang Zalim." Disitu disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang mendirikannya adalah orang -orang yang zalim.

Pada Surah At-Taubah di atas telah disebutkan kata ditepi jurang yang runtuh yang dalam arabnya "JURUFIN HAR". ulama tafsir dulu menterjemahakan kata ini sebagai "tepi jurang yang runtuh" ternyata 14 abad kemudian kata tersebut menjadi nama sebuah jalan dikota New York tempat berdirinya WTC, iaitu : Jalan JERF HAR. Subhanallah !! Kita ingat kejadian Gedung WTC runtuh pada tanggal 11-9-2001 . Mari kita lihat beberapa kesamaan (yang mestinya bukan hanya kebetulan semata-mata ) :

1. Tanggal 11 adalah tanggal terjadinya tragedi WTC , apakah suatu kebetulan bila surat At Taubah terletak pada juz ke 11 .

2. Bulan terjadinya tragedi itu adalah bulan September (bulan ke 9) , apakah secara kebetulan jika surat At Taubah berada pada urutan ke 9 dari Alquran.

3. Tahun terjadinya tragedi itu adalah tahun 2001 , apakah secara kebetulan pula bila jumlah huruf dalam surat At Taubah terdiri dari 2001 huruf.

4. Jumlah tingkat di gedung WTC ada 109 tingkat, sekali lagi apakah mungkin kebetulan – berulang sampai 4 kali – bila hal tersebut sudah tertulis dalam Surah At Taubah ayat 109 .

SubhanAllah, Maha Suci Allah dan sungguh benar Muhammad adalah Rasul-Mu ! Sungguh benarlah firman-Mu : "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda ( kekuasaan) Kami di segenap penjuru langit dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahawa Al Qur'an itu adalah benar. (Al Qur'an, surah Al Fushshilat 53) Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. Allahu Akbar !
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Wanita Dan Air Mata

Air mata wanita melambangkan perasaannya...apabila dia menangis, itulah perasaanya yang ikhlas tatkala itu..air mata tidak berbohong wahai kaum adam. Seorang wanita itu tidak akan menangis jika hatinya tidak terluka atau tersentuh akan sesuatu hal. Air mata akan berguguran seiring dengan perasaannya... Titisan air mata wanita itu melambangkan Keikhlasan, Kejujuran, Kesedihan, Kegembiraan, Kepasrahan, Ketakutan, Kecurangan, Pendustaan, Kepercayaan, Kesetiaan, Kekuatan, dan Kesucian....
Mengapa harus ada air mata???? Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan yang munasabah...Setelah puas aku berfikir, sedikit demi sedikit mulai aku fahami, sebenarnya airmata wanita adalah AIR MATA KEHIDUPAN.....

Air mata kekuatan, untuk melahirkan bayi dari rahimnya. Airmata kehangatan bagi bayi dalam dakapan lembutnya. Airmata yang peka dan kasih untuk mencintai dan merawat semua anak dan keluarga, dalam kaadaan apapun, dan dalam situasi bagaimanapun. Walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa mengeluh. Padahal tak jarang orang-orang yang dicintai itu menyakiti perasaan dan melukai hatinya.

Air mata ketabahan, atas kesedarhanaan hidup namun tak membuatnya terasing dalam pergaulan. Apalagi sampai mengurangi husnuzhannya terhadap Allah. Airmata ketegaran, saat rumah tangga melewati masa-masa pancaroba, atau hampir karam oleh badai cubaan. Seperti tangisan bahagia Khansa' atas wafatnya suami dan tiga putera tercinta di medan jihad, syahid demi membela kekasih sejati: Muhammad SAW. Itulah airmata keperkasaan, pantang menyerah saat melalui masa-masa sulit. Kesusahan dan ujian itu membentuk kepribadian yang kuat dan teguh.

Air mata kesucian, sebagaimana tangisan Aisyah ra ketika dituduh berselingkuh oleh kaum munafik. Sehingga menimbulkan percakapan negatif dikalangan umat Islam bahkan Rasul pun hampir terpengaruh. Tapi Allah maha tahu. Airmata kesucian itu dikukuhkan kebenarannya oleh al-Qur'an.

Air mata yang bersumber dari mata air kehalusan perasaan ketika bersentuhan dengan hal-hal yang mengusik hati nurani. Tangisannya bukan karena kelemahan tapi menunjukkan betapa halus dan lembutnya perasaan yang ia miliki. Wanita berfikir dengan hati dan merasa dengan fikirannya....

Sesungguhnya...wanita dan air mata memang tidak dapat dipisahkan... tetapi wahai kaum hawa, menangislah utk perkara yg membawa kebaikan kepadamu. jgn lah menangis utk perkara yg akan menambahkan lagi kedukaanmu... menangislah jika rasa ingin menangis...walau seteguh mana pun jiwa mu itu, air mata tetap akan menjadi temanmu sama ada dihadapan sahabat, keluarga atau dibelakang mereka...air matamu pasti akn berguguran jua...
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Copyright @ 2013 dunia bugil islam.